Jernih Putih Merona

Ya ampyuun... Ternyata updet-an terakhir blog ini tertanggal empat april tahun kabisat dua ribu tiga belas.. Udah lama bang'get yah.. Pantes saja banyak penggemar yang bertanya-tanya akan keberadaan diriku yang indah ini...xoxoxo..

Baydewei, aku udah nggak di Bintan lagi ya, Teman-teman... kalo mau kirim-kirim paket, plis cek dulu alamatku ya...mhihihi... Setelah aku menderita sakit perut sejak akhir Mei hingga diopname pada akhir Juli kemarin, maka aku segera pindah ke Batam setelah sembuh *sebenarnya nggak ada hubungannya juga sih, kisah aku sakit dengan kisah kepindahanku itu, aku hanya ingin memanjang-manjangkan postingan perdana ku ini aja.* 

Jadi, aku akhirnya dapet kerjaan baru di Batam. Nggak baru-baru banget juga... Soalnya jenis pekerjaannya tetap sama dengan yang lama, pemilik saham perusahaan juga sama. Tapi perusahaannya baru. Gini ajalah, kalimat pendeknya: aku di transfer ke kantor cabang yang baru buka di Batam... *gitu aja kok belibet banget yah ngomongnya* Alhamdulillah, dilempar dari sana, di tangkap dimari, aku nggak perlu nyari-nyari kerjaan lagi. Asap dapur pun tetap mengebul dengan ceria... 

Nah...taaa..piii.... ternyata kepindahanku ke Batam ini menimbulkan tragedi baru dalam hidupku, Teman-Teman... Semenjak di Batam, jerawat di wajahku tumbuh berseri menari-nari sepanjang hari. Yang anehnya, mereka hanya menyerang bagian sekitar mulut. Mulutku yang tadi indah menawan dibuat mencong merong-merong. Wajahku yang tadinya persegi empat berubah bentuk menjadi jajaran genjang saking banyaknya and gede-gedenya jerawat di dagu sebelah kanan. Sementara dagu sebelah kiri banyak juga tapi lebih imut, gitu...

Misuaku dengan sadisnya berkomentar...: "orang jerawatan itu umur belasan tahun..eh, ini malah udah tua, emak-emak, kok jerawatan.. Aneh bin ajib!"   *AJAIIIIIIBBB...!!*

Teman-teman di kantor nggak kalah sadis, sak klining serpis pun ikut menzolimiku, sambil menatap daguku, mereka berkata: "beughhh... penumpangnya rame gituuuhh ya, Mbak...xixixixixi.. penuuuhhh..."

Akupun tertunduk pilu sambil mengelus jerawatku penuh haru

Masalahnya, jerawatku ini lain dari yang lain, Sodara-sodara. Bentuknya bulat, terkadang pipih melebar, tapi gede, bernanah pulak! Aku sempat bertanya-tanya pada diri sendiri, ini jerawat apa jerapah? Kok guede bang'get.... Tapi ya udahlah... Sekarang saatnya aku pamit untuk mencari obat agar wajahku memiliki kulit jernih putih merona, secantik kulit Korea!!! *itukaniklanyakan?*

Sampai jumpa lagi, Teman-teman... Merdeka!