Tumpeng Ngetril 61~Tumpeng Salah Warna

Prakata: Ketika membaca Kontes Tumpeng Ngetril61 di blog Pakdhe Cholik Senin kemarin, aku langsung nervous nih. Tumpeng? Kayaknya aku menyerah deh. Untuk segala hal yang berbau dapur-dapuran, pengetahuanku emang sangat memilukan. Kalau tidak didampingi staf ahli (Mamaku), boleh dibilang aku nggak pede masak apapun. Kecuali masak kepiting saos, yang ini mama kalah deh...

Kembali ke Tumpeng Ngetril61----------------, ketika aku komen begini di blog Pakdhe:

"Orang Minang nggak pernah bikin tumpeng, Pakdhe"

Aku langsung di skak mat: "Makanya belajaaarrr..! Orang Jawa juga nggak punya tari piring, tapi bisa!" Oalah... Mati kutu deh eiyke. Langsung deh aku ngeles:

"Siap, Pakdhe. Mesti berguru dulu sama mertua nih……*malu* Semoga mertua sedang tidak sakit gigi..hik..hiks.."

Aku lupa, mertuaku kan udah nggak punya gigi. Gimana mau sakit gigi, coba. Jadinya ucapan ngawurku itu malah di jatuhkan Tuhan atas mamaku, sang staf ahli. Beuuugghhhh...!! Pada hari yang sudah ditentukan untuk membuat tumpeng pertama dalam kehidupan keluarga kami, mamaku malah meriang karena sakit gigi, padahal udah bertahun-tahun gak pernah sakit gigi.

Pelajaran penting: Hati-hati kalo ngomong, karena kata-kata adalah doa!! Ampun ya Tuhan, maaf ya Ma...

Aku putuskan untuk belajar sendiri dan batal belajar bikin tumpeng ke rumah mertua, karena rumah mertua lumayan jauh. Maka akupun mengelana di jagad internet.

Di tanah Jawa, sejak dulu nasi tumpeng menjadi simbol perayaan tertentu seperti ulang tahun, khitanan, pernikahan, kelulusan bahkan memperingati kematian seseorang pun ditandai dengan tumpeng duka cita. Meski yang disebut belakangan sudah mulai jarang ditemui.

Tumpeng memiliki makna filosofi yang dalam, selain bentuk nasinya yang mengerucut menandai puncak kehidupan, lauk pauknya juga harus komplit terdiri dari daging hewan darat dan air. Sayurnya pun mesti komplit, seperti sayuran yang tumbuh di daratan dan juga di air.

Itulah jawaban yang aku dapatin dari Mba Wiki untuk pertanyaanku tentang tumpeng. Lalu kucari resep dan cara membuatnya. Ketika kuceritain sama mama, kata beliau itu hampir sama kayak cara memasak ketan di Padang. Cuma beda bahannya dan dikasih kunyit supaya berwarna kuning. Okeh, agak tenang dikit nih...

Lalu, Mama nanya, lauknya apa? Aku bilang terserah kita, gimana kalo ayam goreng, perkedel kentang, kering tempe, tapi sayurnya urap (sambil nunjukin foto sayur urap..hihi..) Kata mama (lagi): itu mah sayur "anyang" kalo di Padang. Asyiikk... Jadi mama bisa bantu nih... Oke, besok mama bantu, katanya. Waktu itu malam Rabu, mama belum sakit gigi, tuh...

Eh, paginya (Rabu, 17 Agus) sepulang dari belanja, mama langsung ngajakin bikin tumpeng dengan pipi berat sebelah..

"Ayolah, biar cepat siap. Badan mama gak enak nih.." Maka kamipun berjibaku di dapur dari jam 8.30 pagi. Bahannya pun segera di keluarin dari kantong kresek:

1. Nasi (mestinya) Kuning:

1.a. Bahan:

~ 1 liter beras

~ 1 genggam beras ketan

~ kurang dari 1/4 liter santan (kira-kira 1/2 dari 1/4 itu deh... berapa tuh?)

~ 1 cm kunyit bakar, parut, beri air, saring, campur dengan santan*

~ 1 lembar daun pandan, dikoyak, ikat

~ 2 lembar daun salam

~ 2 lembar daun jeruk

~ 1 batang sereh, memarkan

~ 2 sendok teh air jeruk nipis (untuk menghasilkan nasi yang lebih mengkilat)*

~ garam secukupnya

1.b. Cara membuat

Rendam beras dan beras ketan selama +-20 mnt. Lalu kukus beras sampai setengah matang, lalu letakkan dalam panci, tuangi santan yang sudah dicampur  daun pandan, daun salam, daun jeruk, sere, dan garam, sambil diaduk hingga santan habis terserap, lalu kukus kembali sampai matang.

Note: *kami lupa masukin air kunyit, ingatnya pas nasi udah matang. Jadilah nasinya tetep putih, padahal niatnya mau bikin nasi kuning, makanya ku namai "Tumpeng Salah Warna" dan kami juga lupa memberi air perasan jeruk nipis, hingga nasinya nggak mengkilat. Tapi tetap enak, kok!

2. Verkhedail kentang (niru gaya Pakdhe).

2.a. Bahan:

~ 1/2 kg kentang, kupas, cuci, belah dua, iris-iris

~ garam secukupnya

~ merica halus sesuai selera

~ 3 batang seledri, potong kecil-kecil

~ 3 butir bawang merah, iris tipis, goreng

~ 1 butir telor ayam, kocok

2.b Cara membuat:

~ Goreng kentang yang sudah diiris-iris, lumatkan

~ campurkan lumatan kentang dengan garam, merica, seledri, bawang goreng

~ bentuk adonan menjadi bulatan kecil nan gepeng

~ celupkan pada telur kocok, goreng sampai kecoklatan

3. Urap

Note: Pas mau bikin urap, mama udah nyerah. Katanya nggak kuat, mau bobo. Tinggallah aku sendiri melanjutkan perjuangan tak bertepi ini..hiks..

3.a Bahan:

~ 1 ons tauge, dibuang akarnya, lalu rebus

~ segenggam kangkung, rebus*

~ 10 buah kacang panjang, potong 3 cm rebus matang

~ 2 genggam kelapa muda yang diparut kasar

~ 2 lembar daun salam

~ 2 cm lengkuas dimemarkan

~ 2 sendok makan minyak goreng

3.b. Bumbu halus

~ 3 buah cabe merah

~ 4 butir bawang merah

~ 2 siung bawang putih

~ 1 cm kencur

~ 3 sendok makan air

~ 1 sendok teh gula merah

~ 1 sendok teh garam

3.c Cara membuat

Tumis bumbu halus bersama salam dan lengkuas hingga harum. Tambahkan kelapa parut. aduk terus diatas api kecil sampai kelapa terbalut bumbu. tuangkan air aduk kembali sampai bumbu menyerap.

Atur sayuran lalu taburkan bumbu kelapa.

Note: *lagi-lagi, karena staf ahli udah berangkat bobo lantaran sakit gigi, eiykeh lupa masukin kangkung, booo...!! Sori, yah... Banyak lupanya. Maklumlah, amatiran!

4. Ayam goreng.

4.a. Bahan:

~ setengah ekor ayam (maksute satu ekor ayam dipotong dua, bukan ekornya doang ya), potong menurut selera

~ Minyak goreng

4.b Bumbu halus:

~ 3 siung bawang merah

~ ketumbar kira-kira setengah sendok teh

~ garam secukupnya

4.c Cara membuat:

Lumuri ayam dengan bumbu halus, ungkep sekitar 15 menit, api sedang.

Lalu goreng hingga kecoklatan.

5. Telor dadar:

5.a. Bahan:

~ 2 butir telor ayam, (kalo berani, pake telor buaya juga boleh..xixixi..)

~ garam secukupnya

~ 2 butir bawang merah, iris tipis

5.b. Cara membuat:

Kocok telur, taburi garam dan bawang iris, goreng (mosok yang begini aja kagak tau..)

6. Kering tempe

6.a Bahan

~ 2 batang tempe ukuran 30cm x 1cm, iris tipis, goreng kering

~ 4 buah cabai merah

~ 1 butir bawang merah

~ garam secukupnya

6.b Cara membuat

Haluskan cabe, bawang merah, garam, lalu tumis hingga harum, masukkan tempe, aduk rata, angkat dari api.

7. Tahu goreng

7.a Bahan:

~ 5 buah tahu, potong sesuai selera

~ garam secukupnya

~ minyak goreng

7.b Cara membuat

Rendam tahu dalam air garam sekitar 10 menit, goreng sampai kekuningan, angkat.

8. Kerupuk

8.a Bahan:

~ Kerupuk jenis apa aja.

8.b. Cara membuat:

Goreng, dong ah! Masak di ungkep!

Naaahhhhh.... ni die peserta pelengkap penggembira Tumpeng Salah Warna punya eiykeh:

Dan inilah hasilnyaaaa..... taraaaaa.....!!

ee...eeeehhh... salah, Booooo'... Itu punya oraaaaang..........

Ini nih punya eiykeh... *malu* Awas, kalo ada yang berani ketawa. PERANG!!

Betapa aduhainya mahakaryaku ituh

Hiks..hiks... mungkin hasilnya tak seindah yang kita bayangkan Sodara-sodara, tapi perjuanganku bikin tumpeng ini berakhir pada pukul 3 sore, saat semua penduduk bumi dibawah atap rumahku sedang terlelap dalam bobo ciang yang asoy geboy.

Tapi dengan bangga ku persembahkan tumpeng pertamaku ini untuk Pakdhe Cholik yang tercintah. Meski dirahasiakan, hati kecilku berbisik, kontes ini diadakan dalam rangka milad beliau yang ke 16 ...upsss! kebalik dah! Semoga beliau dikaruniai umur panjang yang berkah, harta yang berkah dan keluarga yang bahagia dunia akhirat. Amiiiinn...ya Rob.