Nyasar

Siang itu, hp bututku terpekik memilukan, sebaris nomor yang tidak kukenal nongol dilayar:

Aku                 : Halo..... (dengan nada suara lemah lembut)

Penelpon Cruz  : Eh, Ibu ini gimana sih, udah nunggak brapa bulan ini? hah..?! Nggak bisa kayak gini dong Buk, kita bisnis inih.. Rugi kalo begini terus! Saya rugi lo! Bulan ini harus dibayar semua tunggakannya. Saya nggak mau tau!

Si penelpon tanpa salamlikum, slamat siang, halo, langsung nyemprot tak terkendali. Suaranya lancar kayak kent*t pagi. Memaki-maki tanpa jeda. Aku tidak diberi semenitpun untuk menjawab.

Aku super duper kaget. Shock. Jantung berdegup kencang, badan terasa dingin, segala bulu merinding. Tapi ketek basah oleh keringat.  Sumpah! Kaget nggak ketulungan. Prasaan aku nggak pernah nunggak utangan kredit panci tuh... Segala hutang piutang dengan tetangga juga lancar kabeh. Tinggal satu hutang aja yang belum dan takkan terbayar olehku; hutang budi pada Ibu dan Ayahku! 

So, sapa ini?

Aku                 : Buk, ini dari mana? (berusaha tenang)

Penelpon Cruz  : Hah? Kok nanya begitu, sih? Pokoknya...

Aku                 : Sepertinya Ibu salah sambung, tolong di cek lagi nomernya (aku buru-buru memotong, tanganku gemetaran memegang hp)

Diam, diseberang terdengar bunyi krasak-krusuk seperti orang membolak balik kertas. Aku menunggu dengan sabar.

Penelpon Cruz : eh..eh....

Klik. Sambungan terputus. Sekali lagi tanpa ba-bi-bu, maaf, samlikum atau sori. Tapi aku lega. Enak aja marah-marahin gw, pake nagih-nagih hutang. Yang rentenir itu khan gueeeeee....

Bukan hanya sekali itu aku dimarahin orang lewat telpon. Lain hari telpon kantor melolong ditengah hari bolong, saat itu aku lagi sendirian.

Aku           : Halo

Diam sejenak, makhluk diseberang sana tidak mengeluarkan suara.

Aku           : Halo (sambil berfikir untuk menutup telpon)

A girl         : Kau bilang aku apa?! (mendadak terdengar suara melengking 7 oktaf)

Aku bengong, mulutku ternganga tanpa bisa ku cegah, otak mampet nggak bisa mikir.

Aku          : ....yaaa....cari siapa, Ibu?

A girl        : Kau bilang aku pacaran dengan siapa? Kau pikir aku apa?

Ya ampuuuunnn.... Lidahku kelu, tak tau mesti ngomong apa. Iki opo tho?

Aku          : Ibu mau bicara dengan siapa?

A girl        : Sama kau!! Enak aja nuduh-nuduh orang pacaran. Kau bilang aku pacaran dengan siapa!?

Aku          : (berusaha untuk tidak gemetaran) Ibu, ini PT.XYZ, saya Dewi dari bagian finance. Ibu mau bicara dengan saya?

Seberang kembali diam, lalu tiba-tiba terdengar telpon ditutup. Ya ampuuun... Satu jam kemudianpun aku masih saja gemetaran.

Cobaannnnn....cobaannn... Semoga Temans tidak pernah mengalaminya, karena hal seperti ini juga bisa membuat orang kojor/koit karna jantungan.