Kamis, 15 Desember 2011

Pilihan dan Kesempatan


Sumber

Seekor beruang yang bertubuh besar sedang menunggu seharian dgn sabar di tepi sungai deras, waktu itu memang tidak sedang musim ikan. Sejak pagi ia berdiri di sana mencoba meraih ikan yang meloncat keluar air. Namun,tak satu juga ikan yang berhasil ia tangkap. Setelah berkali-2 mencoba, akhirnya..hup .. ia dapat menangkap seekor ikan kecil. 
Ikan yang tertangkap menjerit-2ketakutan, si ikan kecil itu meratap pada sang beruang, "Wahai beruang, tolong lepaskan aku." 
"Mengapa?" tanya beruang. 
"Tidakkah kau lihat, aku ini terlalu kecil, bahkan bisa lolos lewat celah2 gigimu," rintih sang ikan. 
"Lalu kenapa?" tanya beruang lagi. 
"Begini saja, tolong kembalikan aku ke sungai, setelah beberapa bulan aku akan tumbuh menjadi ikan yang besar, disaat itu kau bisa menangkapku dan memakanku utk memenuhi seleramu," kata ikan. 
"Wahai ikan, kau tahu kenapa aku bisa tumbuh begitu besar?" tanya beruang. 
"Mengapa?" ikan balas bertanya sambil menggeleng-gelengkan kepalanya. 
"Karena aku tidak pernah menyerah walau sekecil apapun keberuntungan yang telah tergenggam di tangan!" jawab beruang sambil tersenyum mantap.
"Ops !" teriak sang ikan. 

Dalam hidup, kita diberi banyak pilihan dan kesempatan. Namun jika kita tidak mau membuka hati dan mata kita untuk melihat dan menerima kesempatan yang Tuhan berikan maka kesempatan itu akan hilang begitu saja. Dan hal ini hanya akan menciptakan penyesalan yang tiada guna di kemudian hari, saat kita harus berucap :"Ohhhh... andaikan aku tidak menyia2kan kesempatan itu dulu ..!!!?. 

Maka bijaksanalah pada hidup, hargai setiap detil kesempatan dalam hidup kita. 


Disaat sulit, selalu ada kesempatan untuk memperbaiki keadaan;.... 
Disaat sedih, selalu ada kesempatan untuk meraih kembali kebahagiaan; .... 
Di saat jatuh selalu ada kesempatan untuk bangkit kembali; .... 
Dan dalam kondisi terburukpun selalu ada kesempatan untuk meraih kembali 
yang terbaik untuk hidup kita.... 

Bila kita setia pada perkara yang kecil maka kita akan mendapat perkara yang besar. Bila kita menghargai kesempatan yang kecil, maka ia akan menjadi kesempatan yang besar.

(Dari email seorang Teman, untuk Teman-teman :) )


44 komentar:

  1. aku baru baca berita di Yahoo, bahwa beruang kutub sekarang menjadi KANIBAL...memakan sesama beruang. itu karena perubahan iklim yang sangat ekstrim.... beruang tak lagi bisa mencari makan ikan atau anjing laut kesukaannya....

    btw, bagus sekali postingannya Jeng Cantik,
    terima kasih
    jadi semangat memulai hari

    BalasHapus
  2. Hihi,
    thanks mbak sharingnya. :D

    BalasHapus
  3. Kesempatan dan perkara kecil. wahh bisa gawat kalo keduanya di abaikan

    BalasHapus
  4. tulisana ini sangat memotivasi sekali ,Fatma
    semoga kita selalu bisa melalui halangan dan rintangan dlm perjalanan hidup, dengan menciptakan kesempatan bukan hanya menunggu kesempatan itu datang ya ....
    salam

    BalasHapus
  5. trima kasih motivasinya mbak.... salam kenal ya

    BalasHapus
  6. kira2 itu si beruang kapan ya ketemu ikannya ?
    pas waktu kawinan panda bukan ya ?

    hwehehehe

    BalasHapus
  7. menyesal dan penyesalan, tapi siapa akan tahu akan begitu, jika tidak dijalani? ( hasil yang tidak sesuai dengan harapan?).
    Jadi kata-kata "menyesal" mungkin tidak usah diucapkanlagi. Karena itu semua adalah/yg lebih tepat adalah berhikmah. Peristiwa yg membawa hikmah, membuat hidup semakin berarti, berbobot...ditambah lagi secara hakikat semua sudah teratur dan diatur, cuma kalau bicara masalah "hakikat" ini nanti banyak perdebatan panjang. Tapi pakai saja ini untuk menambah keyakinan diri, untuk tidak ragu lagi dalam melangkah, walau pd akhirnya tidak sesuai harapan.

    salam manis diajeng ^__^

    BalasHapus
  8. wah bagus mbk dewi... jangan menyepelehkan hal2 yang kecil :)

    BalasHapus
  9. Semoga kita selalu bisa memanfaatkan semua kesempatan dalam hidup, sekecil apapun itu...

    TFS yaa...

    BalasHapus
  10. @ Elsa:
    Iya, bener… Kemarin nonton juga di Animal Planet tentang beruang yang makan beruang. Kasihan juga yaa…

    Sama-sama, Jeng…

    @ Baby Dija:
    Yo i, Dija cantik…

    @ Una:
    Hihi (juga),
    Sama-sama, Una..

    @ Asep:
    Benar sekali :)

    @ Bunda Lily:
    Betul sekali, Bunda… Terima kasih sudah melengkapi.. :)

    @ Aryadevi:
    Iya, Cik Gu. Kalau kita menyadari itu, seharusnya tidak ada yang perlu disesali ya?

    Salam manis kembali, Cik Gu

    @ Niar:
    Sangat bagus, sesuatu yang besar kan berawal dari yang kecil ya, Jeng? :)

    @ Honey:
    Very nice :D

    @ Yunda Hamasah:
    Yes, betol banget!

    @ Shudai:
    Hmmm… twiter sejati, nih… ;P

    BalasHapus
  11. all jangan lupa follow my blog : www.miftachuljanna.blogspot.com

    BalasHapus
  12. mbak dewi : gimana caranya sih mbak biar blogku rame? :( (kayak blog punya mbak dewi ini loh) hehehe. kasih solusinya yyaaa :):)

    BalasHapus
  13. benar...karena kesempatan datangnya hanya sekali....jadi jangan sekali2 melewatkan kesempatan yang ada...kalau tdk ingin menyesal....

    BalasHapus
  14. Mungkin saya telah melewatkan banyak kesempatan, tetapi kini tiada guna menyesalinya. Hehe...

    Ternyata gak komen pake disqus lagi ya... :D

    BalasHapus
  15. wah posting nya sangat bagus sekali benar sekali gan. kesempatan tidak datang untuk kedua kali nya.
    dan bila saya harus memilih jangan beri kesempatan sedikit pun karna bisa menjadi penyesalan yang abadi.

    BalasHapus
  16. bener tuh jangan sia-siakan kesepatan itu justru jalan menuju kesuksesan bagus artikelnya mbak makasih ya

    BalasHapus
  17. hemmh,,iya hargai setiap kesempatan yang kita dapat,,karena kesempatan tidak akan dua kali,,janganbiarkan pergi walau gagal tapi setidaknya kita puas kan..

    BalasHapus
  18. heem mbak dew yg aku tulis itu cerita fiksi hehehe :)

    ow gitu yaa ? oke dehh ntar bakalan aku perbaiki lagi pkoknya :) thanks buat sarannya yaa ..
    btw caranya buat tampilan yg 'baca selengkapnya' itu gimana sihh ? biar postinganku yg panjang ngga' kelihatan panjang di covernya .

    BalasHapus
  19. wah, inspiratif sekali Uni. terimaksih sudah berbagi :)

    BalasHapus
  20. wew great.........
    nice story.....
    jangan menyia-nyiakan kesempatan....
    walau entah itu sangat mustahil...
    hidup adalah tantangan....
    :)

    BalasHapus
  21. Bijaksana sekali kata-kata nya Jenk..

    Semoga kita dapat memanfaatkan kesempatan yang ada..
    *termasuk ngikut kontes kan jenk* wkwkk.

    BalasHapus
  22. kesempatan tidak datang dua kali, oleh karena itu manfaatkan dengan sebaik-baiknya kesempatan dan peluang yang ada di depan mata.

    BalasHapus
  23. Setubuh Jeng, kesempatan belom tentu dateng 2x. So, manfaatkan kesempatan yang ada di depan mata :-)

    BalasHapus
  24. wich mantabs bin ajip gan postinganganya sangat amat bermakna untuk pelajaran kita dalam menjalani hidup ini....terimaksih ya gan atas postingan yang bermanfaat

    BalasHapus
  25. motivasi yang indah...
    tapi kenapa ya yang begitu cuma indah di kuping doang
    pas pelaksanaannya susahnya minta ampun..

    BalasHapus
  26. sangat bermanfaat sekali ni postingannya penuh motivasi makasih ya

    BalasHapus
  27. kasihan ikannya ga bisa nipu beruang :p

    BalasHapus
  28. Sharing yang bagus dan berguna untuk ita semua.

    Sukses selalu
    Salam
    Ejawantah's Blog

    BalasHapus
  29. artinya semua dimulai dari hal-hal yang kecil dulu.
    kalo perkara kecil aja kita sudah tidak mampu, bagaimana kita dikasih tugas untuk memikul perkara bekas.
    begitu pun halnya dengan kesempatan. meskin kecil, kita harus tetap menghargai. jangan hanya mau saat peluang besar datang...

    BalasHapus
  30. wak kesempatan tidak akan datang 2 kali maka dari itu harus di manfaatkan sebaik mungkin jangn menyia2kan kesempatan itu,,,

    BalasHapus
  31. dalam cerita Jepang, Saru Kani gassen juga begitu.... Saru mengambil nasi yang dipunyai Kani, dengan menukar dengan biji kesemek. Alasannya biji kesemek bisa menjadi pohon dan berbuah banyak. Tapi Saru juga yang menipu Kani waktu membantu memetik kesemek. UNTUNG saja Kani punya teman-teman yang baik yang mau membantu Kani mendapatkan bagiannya, dan menghajar Saru....

    Hidup memang tak bisa diduga. Dan aku setuju sekali bahwa kita harus menghargai yang kecil supaya bisa mendapat yang besar.

    EM

    BalasHapus
  32. Benar adanya. Banyak orang yang kehilangan segalanya karena terlalu pemilih, kurang menghargai kesempatan yang sudah terbuka.

    Burung yang hinggap di jendela segera tangkap karena tak lama lagi burung itu akan terbang dan tak akan kembali.

    Salam sayang dari Surabaya

    BalasHapus
  33. bener banget mbak :-)
    kesempatan tidak akan datang dua kali .

    BalasHapus
  34. isinya hampir sama dengan tulisan saya euy, emang sehati nih kalau ambil tema....teteup semangat meskipun kecil kemungkinan yah....

    BalasHapus
  35. Disaat sulit, selalu ada kesempatan untuk memperbaiki keadaan;....
    Disaat sedih, selalu ada kesempatan untuk meraih kembali kebahagiaan;

    memotivasi banget mba kata kata tersebut..

    BalasHapus
  36. terkadang kita bukan hanya melalaikan kesempatan namun juga terkadang tidak menghargai kesempatan..

    BalasHapus

Yang cakep pasti komen, yang komen pasti cakep..

Tapi maaf ya, komentar nggak nyambung akan dihapus :)
Terima kasih...