Sendiri Alone

Sendiri, di rumah yang udah bersih dan rapi jali, baca novel sambil dengerin musik, makan cemilan paporit. Duh, itu ueannnake tiada tara.

Sendiri, di pantai yang sepi, menyaksikan jejak matahari yang berlalu pergi, meninggalkan garis merah di tepi langit. Duh, itu syahdu tak terkira.

Sendiri, di tengah malam sunyi, menunduk di atas sajadah nan suci, mengadu dan bersimpuh di hadapan Illahi Rabbi. Duh, itu nikmat sekali...

Tapi,

Gambar

Sendiri, mengerjakan pekerjaan yang dulunya ditangani oleh 6 orang. Terburu-buru, terbirit-birit. Ini belum selesai, datang yang lain. Ini belum dikerjain, datang yang baru......... Inilah yang akan terjadi:

Minggu Pertama:

Tungkai mengigil, batok lutut terasa miring, iler mengalir, tangan berkeringat dingin, mulut jadi asin, bersin-bersin unstopping.

Minggu Kedua:

Jantung berdeburan, jidat keringatan, ketek bau bawang, nafas ngos-ngosan, mata kedutan, kening berkerutan, 

Minggu Ketiga:

Kulit jadi kering, bola mata perlahan menguning, kadang-kadang bisa juling, perut masuk angin, bulu ketek merimbun bak beringin.

Minggu Keempat:

Leher memanjang, gigi merenggang, rambut mulai jarang, pinggang menegang, otak terpanggang dan susah buang air besar.

Minggu Kelima:

Panu permisi kurap bersemi, jerawat pergi bisul mengganti. Komedo pindah ke pantat, burik pindah ke jidat. Kau bayangkanlah bentuknya kayak gimana. Lebih merana dari lagu Meggy Z yang Termiskin di Dunia itu.

Minggu Keenam: 

Berdoa terpatah-patah dengan hati pilu sepilu-pilunya semoga keadaan ini segera pulih seperti sediakali

Amiinnn...

*Curhat selesai. Misssiiii..... Celamat makan ciang, Ceman-ceman....... Merdeka!