Doomsday Preppers

Temans, pernahkan engkau menonton Doomsday Preppers di National Geographic Channel? Iya, bener. Yang itu. Mereka orang-orang Amerika sedang berlatih mempersiapkan diri untuk menghadapi 'hari kiamat'. Mempersiapkan diri dan keluarga untuk bertahan hidup dalam keadaan paling buruk sekalipun, dalam ketidakpastian suasana di 'hari kiamat' itu. Lalu, para ahli akan menilai berapa persen peluang mereka untuk bertahan hidup jika ketakutan terburuk mereka menjadi kenyataan.

Bagaimanakah mereka mempersiapkan diri? Cekidot !

Sebuah keluarga terlihat menyiapkan 2 truk besar yang disulap menjadi tempat tinggal dan tempat menyimpan makanan dalam skala besar, dan 2 mobil untuk mengangkut seluruh anggota keluarga. Jika daerah mereka hancur, mereka bisa pergi dengan segera dan bisa menetap dimanapun dengan persiapan mereka yang sepertinya sangat matang itu.

Sebagian lagi menumpuk makanan dan minuman untuk persiapan hidup selama 10 - 15 tahun dalam sebuah gudang di dalam rumah dengan biaya sekitar gaji aku dikali 500 bulan *jangan tatap mataku, ada duka disitu * Sembari menumpuk makanan, mereka berlatih menggunakan berbagai benda untuk dijadikan senjata dan berlatih bela diri untuk mempertahankan rumah dan makanan mereka jika suatu saat gudang makanan mereka dijarah oleh orang2 bokek seperti Mimi Arie and the genk yang pernah membuka aib kebokek-an mereka secara jujur dan terbuka di papan pengumuman pesbuk yang pasti dibaca oleh jutaan penggemar Mimi di seluruh dunia yang fana ini 

Sebagian lagi berlatih menjadi pemakan segala apa aja yang mereka temui, apa aja yang bisa mengenyangkan perut. Berlatih membuat pisau dari batu, menyalakan api dengan batu dan kayu. Berlatih berenang menghadapi air bah *mungkin gak ya? * 

Mereka juga berolah raga secara rutin agar tubuh mereka sehat dan fit saat kiamat datang menyerang. Berlatih menangkap ikan laksana beruang kutub dan memakannya tanpa dimasak... *uhuk..uhuk* 

Kata mereka, ada setidaknya 10 hal penting yang harus engkau miliki ketika hari kiamat itu tiba. Apa itu, nek? Simak sekilas info berikut:

1. Air - jika harus memilih, tubuh lebih butuh air ketimbang makanan.
2. Pemantik api - kalo nggak ada, ya terpaksa pake batu
3. Makanan yang tahan lama.
4. Obat-obatan
5. Tas ransel *biar gampang bawanya, gak mungkin lo pake koper, Kawan. Ini kiamat, Bo'! Kiamaaaat....!! Plis, deh!*
6. Sliping bag
7. Selimut panas (Thermal Coverlet)
8. Senjata buat melindungi diri
9. Semacam jas hujan

Begitulah kira-kira.. 

Melihat betapa gigih dan sempurnanya persiapan mereka, kadang aku berfikir *kadang aja sih, seringnya nggak pake mikir *, bagaimana jika hari kiamat itu terjadi ketika mereka sedang tidak berada di 'posko' dimana segala perlengkapan mereka tersedia disitu, bagaimana? Namanya juga kiamat, nggak ada yang tau kapan datangnya, kan? 

Misal nih ya; mereka sedang pergi kondangan, hanya pake gaun tipis dan dompet kecil. Lagi enak2nya makan atau dansa, tiba-tiba kiamat datang. Nggak ada guna dong, makanan yang ditimbun di gudang? Trus, kan jadi sia-sia aja ngumpulin 9 barang penting diatas itu? 

Atau kiamat datang saat mereka lagi bobo di hotel, atau saat lagi BAB di WC umum di sebuah mall....... *ngayal kok nggak karuan gini *

Bijimane tuh, pendapat Sodara-sodara para pemirsa sekalian tentang pikiran abal-abal gw diatas? Apa yang akan mereka lakukan, kira-kira?

Di lain waktu, aku berfikir lagi *gegara kiamat inilah gw jadi rajin mikir, makin rontok dah rambut gw *, pasti 'hari kiamat' yang mereka maksudkan di sini bukanlah 'hari kiamat' seperti yang disebutkan dalam kitab suci . Kiamat yang bisa mereka hadapi dengan berbagai persiapan di atas tentulah hanya 'kiamat kecil' semacam bencana alam. Bukan 'kiamat besar' yang jangankan gudang makanan dan rumah, gunung aja dihancurin jadi debu. Bener-bener akhir dunia dah, pokoknya. Gak ada tempat lari, men... Pasrah dah, kite *lah kok jadi logat Betawi gw?*

Tahukah kamu apakah hari Kiamat itu? Pada hari itu manusia adalah seperti anai-anai yang bertebaran, dan gunung-gunung adalah seperti bulu yang dihambur-hamburkan. apabila bumi digoncangkan sedahsyat-dahsyatnya, dan gunung-gunung dihancur luluhkan seluluh-luluhnya, maka jadilah ia debu yang beterbangan,

Kiamat itu amat berat (huru haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi. Kiamat itu tidak akan datang kepadamu melainkan dengan tiba-tiba

Tapi, apapun jenis kiamatnya, mempersiapkan diri dalam segala hal sebaik mungkin adalah sangat-sangat beri-beri gud, itu yang patut kita teladani dari acara ini *menurut akyuh *, karena kita tidak tau kapan kiamat datang pada diri kita, keluarga kita dan dunia kita. 

Bukan begitu, Teman? 

Gambar diambil dari halaman depan rumah Mbah Google. Makacih, Mbah...